Yuk Bikin Camilan Khasnya Orang Bangka! Bakwan Talas alias Uyen, Plus Tips Anti-Gatal
Sudah pernah merasakan kelezatan talas, Bun? Sebagai bahan makanan, talas memang tak sepopuler kentang atau pun ubi, namun olahan talas tak kalah lezat, lho! Salah satunya Bakwan Talas yang resepnya kali ini kami pilihkan untuk Bunda coba di rumah. Sebenarnya bakwan talas atau keladi goreng ini bukan makanan baru ya Bun, karena di daerah Bangka, Medan dan Pontianak sajian ini merupakan salah satu kudapan khas yang biasa disebut dengan "Uyen". Namun ada juga yang menyebutnya Bujan, Talas Goreng, Bentoel Goreng, Keladi Goreng dan juga Bakwan Keladi. Wah banyak juga ya sebutannya?
Meskipun banyak hidangan tradisional berbahan dasar talas, ternyata untuk mengolah umbi berdaun lebar ini memiliki tantangan tersendiri. Sebab, jika kita kurang tepat dalam mengolahnya, talas memiliki kandungan kalsium oksalat yang bisa menimbulkan rasa gatal. Tapi tak perlu khawatir, Bunda. Kami akan sertakan tips agar talas tidak menimbulkan rasa gatal. Nah.. jika Bunda suka nguplek di dapur coba deh bikin sendiri, ternyata bikinnya gampang banget dan nggak perlu bahan yang aneh-aneh. Bunda bisa cek resepnya berikut ini, yuk!
Bahan-bahan
- 1 bh talas (berat bersih 550gr)
- 150 gr udang kupas, cincang kasar
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 butir bawang merah, haluskan
- 50 gr tepung tapioka
- 30 gr tepung terigu
- garam, gula, merica, penyedap sesuai selera
Cara Membuat
- Kupas dan bersihkan talas, parut kasar memanjang. Tabur garam, lalu bilas berkali-kali sampai air lebih jernih.
- Campur semua bahan, aduk rata dengan sendok.
- Panaskan minyak, masukkan adonan dengan bantuan sendok makan.
- Goreng dengan api kecil sedang, sampai keemasan.
- Angkat, tiriskan. Sajikan dengan cocolan favorit.
Bagaimana Bunda, mudah bukan membuat Bakwan Talas Uyen sendiri di rumah? Sajikan hangat-hangat dengan saos sambal cocolan yang bercitarasa asam, manis, dan pedas, seperti sambal Bangkok.
Nah supaya bisa menikmati kelezatan bakwan talas tanpa rasa gatal, berikut tips yang bisa Bunda lakukan (dilansir dari laman www.kumparan.com);
- Pilih talas yang masih segar
Talas yang segar biasanya mengandung kadar kalsium oksalat (zat penyebab gatal) yang lebih rendah dibandingkan talas tua. Selain teksturnya yang masih keras saat ditekan, perhatikan banyaknya bintik-bintik yang ada di daging umbinya. Semakin banyak bintik hitam di permukaan talas, berarti talas sudah lama disimpan.
- Jemur talas sebelum diolah
Sebelum dijemur, kupas terlebih dahulu talas yang akan diolah kemudian jemur selama kurang lebih 2 jam. Sebaiknya jangan terlalu lama karena akan membuat tekstur talas kering dan kurang sedap saat disantap.
- Cuci di bawah air mengalir
Cuci beberapa kali sambil digosok-gosok hingga air rendaman talas tidak berubah menjadi keruh. Jangan lupa gunakan sarung tangan saat mencuci talas agar tidak terkena getahnya.
- Rendam dengan air garam
Sebelum diolah sebaiknya rendam kembali potongan talas dengan campuran air hangat dan garam selama 30 menit hingga 1 jam. Kandungan natrium di dalam garam dipercaya dapat mengangkat kalsum oksalat penyebab gatal. Selain itu, garam juga bisa menambah rasa gurih pada talas yang identik dengan cita rasanya yang hambar.
- Masak Talas Hingga Matang Sempurna
Agar aman untuk disantap, sebaiknya masak talas hingga benar-benar matang, baik digoreng, dikukus, atau pun dipanggang. Sebab, saat dipanaskan, getah pada permukaan daging talas akan ikut menguap.
Oke, selamat mencoba ya Bunda! Semoga sukses!