Lapis Pepe Pandan Wangi, Manis-Legit, dan Kenyalnya Nggak Bikin Bosan
Bagi Bunda yang tinggal di Jakarta dan daerah di sekitarnya, tentu sudah tak asing dengan panganan khas Betawi yang terbuat dari campuran tepung sagu, tepung beras, santan dan gula pasir. Jika di Jakarta, disebut Kue Pepe, mirip dengan Kue Lapis dari Jawa Tengah. Kue pepe atau kue lapis sagu ini rasanya manis dan lengket. Agar terlihat lebih menarik, adonannya juga bisa diberi macam-macam warna. Adonan disusun berlapis warnanya beda-beda misalnya merah, hijau dan cokelat. Biasanya, lapisan atasnya memakai warna merah menyala sehingga menarik mata. Di kalangan masyarakat Betawi, kue lapis sagu sering disajikan saat hajatan, tahlilan dan syukuran.
Namun jika Bunda tidak memiliki atau tidak ingin menggunakan pewarna makanan, Bunda bisa menggunakan pewarna alami seperti endapan jus daun pandan dan atau daun suji. Seperti yang digunakan pada kue Pepe yang resepnya akan kami bagikan kali ini, Lapis Pepe Pandan. Cara membuatnya seperti kue lapis umumnya, kue berbentuk segi empat inipun dikukus hingga matang. Jika Bunda sulit menemukan tepung sagu, Bunda bisa menggantinya dengan tepung tapioka. Tampilannya memang mirip dengan kue lapis ya Bunda, tapi adonan kue ini sedikit lengket, kenyal dan berwarna cerah.
Oke, penasaran bagaimana cara membuatnya sendiri di rumah, berikut resep Lapis Pepe Pandan yang bisa coba praktekkan di rumah.
Bahan-bahan
- 300 gr tepung tapioka
- 350 gr gula pasir
- 110 gr terigu segitiga
- 50 gr tepung hunkwee asli
- 1 bungkus vanili bubuk
- 1100 cc santan kental dari 2 butir kelapa
- 100 cc jus endapan pandan yang sudah didiamkan 2 hari
- 1 sdm peres garam
- sejumput kapur sirih (untuk menghasilkan tekstur kenyal)
Cara Membuat
- Campur semua bahan dalam wadah Chopper, campur hingga rata, saring.
- Panaskan kukusan, bungkus tutup kukusan dengan kain/ serbet bersih, supaya uap air tidak menetes ke atas adonan selama dikukus.
- Tuang lapisan pertama, kurang lebih 80 ml dalam loyang 18 cm yang sudah dioles minyak. Kukus 5 menit (waktu tergantung ketebalan per lapis). Lanjutkan tuang 80 ml lapisan ke dua, tutup panci kukusan dan kukus kembali 5 menit. Lanjutkan ke lapisan-lapisan berikutnya hingga adonan habis. Setelah lapisan terakhir dituang, kukus kembali selama kurang lebih 10 – 15 menit. Matikan api dan buka tutup kukusan.
- Dinginkan, potong menggunakan pisau tajam yang dilapisi plastik bening, supaya tidak lengket dan hasil potongan rapi. Sajikan
Hmmm.. aroma wangi pandan akan langsung tercium dari uap yang mengepul saat Bunda mengukus Lapis Pepe Pandan, dan membuat tak sabar ingin segera menikmatinya. Sajikan sebagai teman minum teh atau kopi hitam.. mantaaap!!
Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan setiap lapisan telah mengeras saat Bunda menuangkan lapisan baru di atasnya. Karena jika Bunda terburu-buru menuangkan lapisan baru di atas lapisan yang belum benar-benar set, maka lapisan tersebut tetap akan basah meski kue pepe sudah matang. Oke, Bunda?.
Selamat mencoba Bunda, semoga sukses!