Yuk Bikin Roti Maryam! Santapan Lezat Siap Saji
Bunda pasti tahu Roti Maryam, roti yang sering di jumpai di stasiun-stasiun kereta dan di terminal Bus beberapa kota besar. Kalau di Indonesia ada Roti Maryam, di Malaysia ada roti canai / roti cane, dan di Singapura ada roti prata. Semua roti itu memang mirip dengan bahan dasar yang sama, sebagai olahan gandum-telur-mentega/lemak. Olahan roti jenis ini banyak tersebar di berbagai negara dengan berbagai nama dan sebutan. Kalau menilik informasi dari berbagai sumber, asal-usul roti ini tidak begitu jelas namun ada yang menyatakan bahwa roti ini berasal dari India. Hal ini karena melihat kultur di India yang mana roti ini telah menjadi seperti makanan pokok bagi sebagian warga India, yang dikenal di India Utara sebagai Paratta dan Porotha di India Selatan.
Karakteristik unik dari makanan ini yaitu lapisan-lapisan tepungnya yang tidak menyatu satu sama lain, dan memiliki rasa yang cenderung datar namun gurih karena berbahan dasar tepung dan lemak. Untuk keseluruhan rasa tentu Bunda tahu bagaimana lezatnya roti yang satu ini. Dan tahukah Bunda, Roti Maryam ini mempunyai proses awal adonan yang hampir sama dengan pembuatan kulit martabak, dengan merendam adonan di dalam minyak goreng. Bisa dikatakan ini hampir seperti kulit martabak berlapis lapis dengan penambahan mentega-susu-dan telur di adonannya, sedangkan pada martabak, telur digunakan sebagai isian.
Roti lezat yang cocok sebagai pengisi perut di segala kondisi ini bisa dibuat frozen-food sebagai stok bahan makanan cepat saji kapanpun dibutuhkan. Nah penasaran cara buatnya? Bunda bisa lihat resepnya di bawah ini.
Bahan-bahan
- 500 gr tepung protein tinggi
- 2 sdm susu bubuk
- 2 butir telur
- 200 mL air / susu (kurang lebih)
- 2 sdm margarine
- 4 sdm minyak goreng
- Sejumput garam
- Olesan : margarine
- Perendam : minyak goreng
Cara Membuat
- Uleni semua bahan hingga kalis (proses seperti membuat roti).
- Adonan yang kalis, dibagi menjadi bagian kecil, bulatkan.
- Adonan bulat kecil rendam dalam minyak kurang lebih 1-2 jam.
- Pipihkan adonan sampai setipis mungkin, lipat-lipat adonan, banting-banting agar memanjang.
- Gulung dengan arah berlawanan sehingga membentuk huruf S.
- Tupuk adonan hingga menyerupai konde. Diamkan sebentar.
- Pipihkan adonan, masak dengan sedikit margarin di atas teflon hingga setengah matang (api kecil).
- Penyet-penyet dari berbagai sisi agar terbentuk layer.
- Jika sudah dingin, masukkan plastik dan masukkan frezer. Bisa jadi frozen food.
- Setelah dari frezer, diamkan hingga tidak beku, masak dengan margarin dengan api kecil, hingga kecoklatan.
Dengan Roti Maryam Frozen, Bunda bisa memiliki stok penganan yang siap di hidangkan kapan pun dibutuhkan untuk mengisi perut atau sekedar untuk camilan. Nah tunggu apa lagi, segera saja eksekusi di dapur Bunda dan stok di freezer untuk santapan lezat setiap waktu.