Serabi Saus Santan, Sueger dan Nikmat Banget!
Di Jawa dikenal jenis serabi yang dimakan dengan kuah atau saus santan manis. Di beberapa daerah di Jawa Tengah disebut Serabi Kocor, dan ada juga di Jawa Barat dengan Serabi Kinca dengan bentuk dan rasanya yang bisa dibilang hampir sama. Makanan Serabi Saus Santan ini cukup populer hingga sekarang, dan banyak bermunculan variasinya yang mengikuti selera jaman.
Dan ternyata cara membuatnya mudah lho Bun, dan sausnya bisa divariasi sesuai selera Bunda. Untuk serabinya sendiri memang memiliki rasa gurih yang datar yang lebih menonjolkan rasa asli gabungan tepung beras dan gurih santan untuk dikombinasi dengan saus yang manis segar sehingga menjadi paduan yang seimbang dan nikmat. Tentu Bunda akan senang bisa membuatnya di rumah karena bisa menjadi alternatif aneka hidangan, dan kesegaran Serabi Saus Santan ini cocok juga buat hidangan berbuka puasa.
Ayo Bun simak resep Serabi Saus Santan di bawah ini dan simpan untuk agenda aneka menu hidangan keluarga di rumah.
Bahan-bahan
Serabi
- 200 gram tepung beras
- 25 gram tepung terigu protein sedang
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1 butir telur, dikocok lepas
- 450 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 50 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan, dibuat simpul
- 3/4 sendok teh garam
Saus
- Santan encer + gula jawa secukupnya (beri sedikit garam)
- Daging buah durian atau Nangka (opsional)
Cara Membuat
- Serabi
- Campur tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan. Aduk rata.
- Tambahkan telur kocok dan santan sedikit-sedikit sambil diuleni dan dikeplok-keplok 20 menit.
- Diamkan 30 menit. Tuang satu sendok adonan kedalam cetakan. Biarkan sampai berlubang - lubang. Kecilkan api.
- Tutup dan biarkan sampai matang.
- Saus
- Panaskan santan dan gula jawa. Setelah gula larut masukkan buah nangka/ durian. Matikan api.
- Sajikan serabi dengan disiram sausnya.
Sluuurrrp… segarnya menyeruput Serabi Kuah Santan yang manis dan gurih, apalagi jika disajikan hangat.. maknyuuuss!! Rasa serabinya yang empuk, lembut nan gurih membuat camilan tradisional ini selalu dirindukan kehadirannya. Hadirkan untuk menu takjil berbuka puasa di bulan Ramadhan yang akan segera datang. Selamat mencoba, Bunda!