Do It Yourself: Kue Pukis Lembut Spesial Siapa Takut?! Ikuti Tipsnya!
Saat kita pergi berbelanja di pasar, tak jarang kita melihat beberapa penjual Kue Pukis ya, Bun. Melihat Kue Pukis yang tampak empuk, mengepul hangat saat dikeluarkan dari cetakannya di pagi hari saat perut belum terisi sungguhlah menggoda. Pukis dianggap menjadi salah satu jajanan tradisional khas Banyumas, Jawa Tengah, tapi juga populer di Jawa Timur dan daerah di Jawa Tengah lainnya.
Selama ini, kita jarang sekali melihat orang yang membuat pukis sendiri di rumah. Karena kue ini relatif murah harganya, namun cukup tricky untuk membuatnya. Jadi, orang lebih banyak membelinya saja ketimbang repot membuatnya. Maklum, kue ini termasuk kue yang menggunakan bahan pengembang ragi sehingga harus melewati proses fermentasi. Namun mencoba membuatnya sendiri di rumah tentu bukanlah hal yang sia-sia. Malahan Bunda bisa bebas menambahkan isian topping pada Kue Pukis yang Bunda buat.. mantap kan? Yuk, simak resepnya di bawah ini;
Bahan-bahan
- 2 butir telur
- 180 gr gula pasir
- Sejumput garam
- 300 gr terigu
- 1 sdt penuh ragi instan
- 1/2 sdt vanili
- Santan + 2 sachet susu kental manis total 450 ml (1,5 sachet kara + 2 sachet SKM + air total 450 ml)
- 100 gr margarin, lelehkan, biarkan dingin
Cara Membuat
- Kocok telur, gula dan garam hingga mengembang. Kemudian masukkan bahan kering (terigu, ragi dan vanilla bubuk) secara bergantian dengan baham cair. Kocok dengan speed terendah cukup asal tercampur rata saja.
- Masukkan margarin cair, aduk rata. Kemudian diamkan selama 1 jam.
- Panaskan cetakan dengan api sedang. Setelah cukup panas kecilkan api, tuang adonan ke dalam cetakan sampai 3/4 tinggi cetakan. Setiap akan menuang adonan ke dalam cetakan, adonan diaduk dulu untuk membuang kelebihan gas dalam adonan.
- Tutup cetakan dan biarkan hingga hampir matang, taburi dengan topping. Lalu panggang lagi sampai matang.
- Tata di piring saji, sajikan hangat.
Apakah resep Kue Pukis di atas sudah dicatat, Bunda? Jika sudak, simak Tips supaya Kue Pukis bikinan Bunda sukses, lembut dan lezat (dilansir dari www.bogasari.com)
- Gunakan Bahan Baku Berkualitas
- Penggunaan tepung tidak boleh dalam keadaan lembab, harus kering, dan aroma terigu normal.
- Gunakan Santan Asli. Akan lebih baik jika Bunda memakai santan asli dibandingkan santan instan.
- Tuang Sedikit-Sedikit
Saat Bunda memasukkan tepung dalam adonan, lakukan sedikit demi sedikit agar adonan tidak menggumpal. Jika perlu, saring kembali adonan agar tidak ada gumpalan kecil.
- Diamkan Adonan
Adonan pukis harus didiamkan terlebih dahulu sebelum dicetak, supaya membantu pengembangannya ketika pembakaran. Tutup adonan dengan kain bersih atau plastic wrap selama minimal satu jam.
- Olesi Cetakan dengan minyak atau margarine
Agar kue tidak lengket saat dicetak.
- Panaskan cetakan dengan api sedang selama 10 – 15 menit
Untuk mengetes apakah cetakan sudah panas, beri sedikit adonan. Jika sudah mengeluarkan suara mendesis, berarti cetakan sudah siap dipakai. Kocok adonan pukis menggunakan whisk untuk membuang gelembung-gelembung udara yang terbentuk selama proses pendiaman adonan.
- Gunakan Api Sedang
Agar adonan tidak cepat gosong atau tidak matang di bagian dalam, gunakan api sedang yang rata.
- Tutup Cetakan
Agar kue lebih matang merata. Hal ini juga akan mempercepat proses pematangan adonan di bagian atas dan mencegah terbentuknya banyak lubang di permukaan atas pukis.
Makin siap kan untuk membuat Kue Pukis sendiri di rumah? Yuk buruan eksekusi resep di atas.. semoga sukses!