Gurihnya Sempol Ayam Udang, Menyantap Satu Tusuk Tak kan Cukup
Jika Bandung punya Cilor tusuk, maka Malang punya Sempol. Ya, seperti halnya Cilor tusuk, Sempol adalah kudapan yang dijajakan berkeliling dengan naik motor, di sekolah, kampus, tempat wisata atau tempat keramaian. Keduanya pun sama-sama jajanan hits anak-anak sekolahan yang populer karena selain lezat, harganya pun terjangkau pas di kantong mereka. Namun kian hari, ternyata sempol dinikmati oleh semua orang tanpa batasan usia, lho.. Nah apakah Bunda salah satunya? Kali ini kami akan sajikan resep Sempol Ayam Udang yang nendang banget gurihnya. Cobain bikin sendiri di rumah yuk, Bun!
Berbeda dengan Cilor yang hanya terbuat dari adonan tepung aci atau tapioka yang diberi bumbu, Sempol berada di tingkat kelezatan yang lebih komplit karena memakai daging ayam yang digiling dan diberi bumbu lalu diuleni bersama adonan tepung tapioka. Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan ya Bun;
Bahan-bahan
- 300 g dada ayam
- 150 g tepung tapioka
- 80 g udang (berat tanpa kepala dan kulit)
- 1 butir telur
- 1 batang daun bawang iris halus
- 1/2-1 sdm air es (lihat adonan)
- 4 buah bawang putih, haluskan
- 1 sdt merica
- Secukupnya gula dan garam
Pelengkap
- Secukupnya tusuk sate
- Secukupnya minyak goreng
- Secukupnya saos tomat
Cara Membuat
1. Beri dada ayam perasan air jeruk nipis diamkan 10 menit cuci bersih. Bersihkan udang. Haluskan ayam dan udang
2. Siapkan mangkok besar, masukkan semua bahan aduk rata
3. Usap tangan dengan minyak, ambil secukupnya adonan lalu lilitkan pada tusuk sate. Lakukan hingga adonan habis.
4. Rebus sampai matang. Tiriskan.
5. Kocok telur lalu celupkan sempol ke dalam kocokan telur. Goreng sampai telur kecoklatan. Angkat dan sajikan.
Sangat mudah kan Bun cara membuat Sempol Ayam Udang sendiri di rumah? Lebih lezat disajikan saat hangat. Sajikan dengan pelengkap saos sambal, dan temani dengan minuman teh hangat atau sari buah dingin yang segar. Jika Bunda bisa membuatnya sendiri di rumah, anak-anak pasti suka, dan mereka tidak akan jajan Sempol lagi, karena tentu saja sempol bikinan Bunda jauh lebih lezat dibanding bikinan abang-abang penjual sempol.